Rabu, 09 Juni 2010

PD 2010: Prancis dan Jerman Ogah Tergelincir



PD-2010
Prancis dan Jerman akan kembali berjuang di ajang kualifikasi Piala Dunia 2010.Keduanya sama-sama menghadapi lawan lemah, yakni Kepulauan Faroe dan Azerbaijan. Tapi kondisi pemain yang tengah menjalani jeda kompetisi di klubnya membuat kedua tim raksasa itu waspada.

“Tak mudah memainkan pertandingan seperti ini,” kata pelatih Prancis Raymond Domenech. “Kami tak tahu pasti level kebugaran pemain. Banyaknya masalah kecil membuat laga ini tak akan mudah dihadapi.”

Prancis justru sangat butuh kemenangan dari Kepulauan Faroe. Dalam klasemen Grup 7, tim ayan jantan itu hanya berada di urutan kedua dengan nilai 10 dari lima pertandingan. Di puncak klasemen ada Serbia dengan nilai 18, tapi tim ini sudah menjalani dua pertandingan lebih banyak.

Faroe sendiri mestinya jadi lawan enteng karena berada di dasar klasemen (keenam) dan baru mengumpulkan nilai satu. Toh Domenech memilih waspada. “Mereka bertahan dengan baik,” katanya. “Laga seperti ini tak pernah mudah. Kami tak akan meremehkannya.”

Sang pelatih harus berjuang mengatasi cedera pemain. Penyerang gaek Thierry Henry dipastikan mundur dari tim karena cedera. Gelandang Franck Ribery juga masih belum pulih sehingga meski masuk skuad hampir pasti tak dimainkan. Gelandang veteran Patrick Vieira tak dipanggil ke dalam tim karena dianggap kurang banyak bermain di klubnya.


Bagi Jerman, kemenangan atas Azerbeijan dibutuhkan untuk makin mengukuhkan posisi di puncak klasemen Grup 4. Tim asuhan Joachim Loew itu kini mengoleksi nilai 16 dari enam pertandingan terpaut satu dari Rusia di urutan kedua.

Loew tak bisa diperkuat penyerang Lukas Podolski yang masih cedera. Miroslav Klose juga masih berjuang untuk pulih dari cedera. Bila tak bisa bermain, Stefan Kiessling (Bayer Leverkusen) sudah disiapkan untuk mengisi tempatnya. Dengan banyak cederanya barisan depan, termasuk Patrick Helmes, Loew kini akan menyandarkan diri pada Mario Gomez dan Cacau.

Melawan tim yang berada di kelima klasemen (dengan nilai satu), Jerman tetap waspada. Terlebih karena Azerbaijan kini dibesut mantan pelatih Jerman Berti Vogts. “Dia (Vogts) akan tampil penuh motivasi. Sangat penting bagi kami untuk menang bila ingin mencapai target tampil di Afrika Selatan,” kata Loew.

Hanya tim teratas klasemen yang nantinya langsung lolos ke putaran final. delapan Runner-up terbaik (dari sembilan grup) nantinya akan menjalani babak play-off untuk berebut empat tiket tersisa.

0 komentar:

Posting Komentar