Masa sekarang seluruh orang sudah tertular denganyang namanya globalsisasi. Buktinya, anak kecil saja sudah punya FB (Facebook),kalau anak kecil dulu belum mengerti internet, sangat berbeda dengan dulu. Bila kita lihat ke 12 atau 20 tahun yang lalu saja, sudah ada komputer (mungkin di indonesia belum). Hehehe,,,, karena saya membahas tentang masalah ini, saya jadi teringat dengan cerita ibu saya,, yaitu pada akhir 80an atau awal 90an, ibu saya pindah dari Indonesia ke India. Pada saat ibu saya sampai di sana, nenek saya mengeleskan ibu saya komputer. pada saat ibu saya pertama kali melihat komputer, ibu saya bertanya "ini apaan sih?". mendengarnya saja saya langsung tertawa hahahahahaha!!!!. Tetapi ibu saya tidak suka dengan les ini, dikarenakan dulu komputernya hanya menggunakan syistem DOS (hehehhehe,,, maaf saya lupa kepanjangannya). Nah kita saja sudah bisa melihat perubahan yang besar dari tahun tersebut sampai tahun ini yaitu 2010.
Tetapi kita juga harus berhati-hati dengan globalisasi, karena globalisasi memiliki dampak negatif yaitu adalah,
Dampak Negatif
Dampak negatif modernisasi dan globalisasi adalah sebagai berikut.
a. Pola Hidup Konsumtif
Perkembangan industri yang pesat membuat penyediaan barang kebutuhan masyarakat melimpah. Dengan begitu masyarakat mudah tertarik untuk mengonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada.
b. Sikap Individualistik
Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitasnya. Kadang mereka lupa bahwa mereka adalah makhluk sosial.
c. Gaya Hidup Kebarat-baratan
Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia. Budaya negatif yang mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan bebas remaja, dan lain-lain.
d. Kesenjangan Sosial
Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat mengikuti arus modernisasi dan globalisasi maka akan memperdalam jurang pemisah antara individu dengan individu lain yang stagnan. Hal ini menimbulkan kesenjangan sosial.
jadi hati-hati ya,
Bernino Falya
0 komentar:
Posting Komentar